Rabu, 28 Desember 2011

Budaya Organisasi

Budaya Organisasi

Budaya Organisasi, apa itu budaya organisasi?? Apa tujuan dari belajar budaya organisasi?? Budaya organisasi dapat diartikan sebagai pola dari asumsi dasar bahwa kelompok tertentu telah menemukan dan mengembangkan kemampuan beradaptasi terhadap problem internal dan eksternal. Lalu tujuan dari belajar budaya organisasi adalah mampu memahami konsep – konsep dasar budaya organisasi, memahami penerapan budaya organisasi di dalam organisasi apakah budaya tersebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan atau perusahaan.

Budaya organisasi memiliki budaya yang seragam, yaitu :
Budaya dominan : nilai inti yang dianut bersama oleh mayoritas anggota organisasi.
Sub budaya : suatu budaya kecil di dalam organisasi
Core budaya atau disebut juga dengan Budaya Inti : nilai pokok yang dianut oleh seluruh anggota organisasi.

Fungsi Budaya organisasi :
Budaya organisasi menurut Noe dan Mondy (1996:145)
1.memberikan identitas kepada para anggota organisasi untuk memahami visi, misi, serta menjadi bagian integral dari organisasi,
2.menghasilkan dan meningkatkan komitmen terhadap misi organisasi,
3.memberikan arah dan memperkuat standar perilaku untuk mengendalikan pelaku organisasi agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang telah disepakati bersama.

Proses terbentuknya budaya :
1.Manajer Puncak
Seorang manajer puncak dalam perusahaan yang masih baru mengembangkan dan berusaha untuk mengimplementasikan suatu visi / filosofi dan strategi bisnis.
2.Perilaku Organisasi
Karya – karya implementasi. Orang – orang berperilaku melalui cara – cara yang dipandu oleh filosofi dan strategi.
3.Hasil
Dipandang dari berbagai segi, perusahaan itu berhasil dan keberhasilan itu terus berkesinambungan selama bertahun – tahun.
4.Budaya
Budaya muncul dan, mencerminkan visi dan strategi serta pengalaman yang dimiliki orang dalam mengimplementasikan.

Proses Sosialisasi Budaya :
1.Pre Arrival
Proses yang terjadi setelah selection dan recruitment proses
2.En Counter
Suatu proses adopsi, yaitu dengan cara mencocokan dengan dirinya. Kalau cocok maka akan berlanjut ke proses metamorphosis.
3.Metamorphosis
Suatu tahap dimana tahap en counter berhasil, maka akan timbul suatu loyalitas kepada perusahaan. Yang kemudian akan menghasilkan : Productivity, commitment, turn over.

Selasa, 28 Juni 2011

Business Ethics



ETIKA BISNIS DARI BERBAGAI PERSPEKTIF

Di tulisan blog kedua ini, saya akan membicarakan tentang etika bisnis dari perspektif ajaran islam dengan etika bisnis dari perspektif ajaran barat atau non islam. Dari kedua perspektif tersebut menyoroti 3 sistem pendekatan. Pertama, Sistem Etika Teleologi, yang mendasarkan pengambilan keputusan moral dengan pengukuran hasil atau konsekuensi suatu perbuatan. Kedua, Sistem Etika Deontologi, yang menentukan etika dari suatu perbuatan berdasarkan aturan atau prinsip yang mengatur proses pengambilan keputusannya. Ketiga, Teori Hybrid, yang merupakan kombinasi atau suatu yang berlainan dari teori teleologi dan deontologi.
Untuk selanjutnya akan dijelaskan lebih spesifik lagi mengenai beberapa teori yang mencangkup baik dari perspektif ajaran islam maupun dari perspektif ajaran barat, penjelasannya sebagai berikut:
a. Teleologi utilitarian dalam islam, merupakan hak individu dan kelompok penting dan tanggung jawab adalah perseorangan. Sedangkan teleologi utilitarianisme dalam ajaran barat mengarahkan kita dalam pengambilan keputusan etika dengan pertimbangan manfaat terbesar bagi banyak pihak sebagai hasil akhirnya. Hal yang benar didefinisikan sebagai hal yang memaksimalisasi apa yang baik atau meminimalisir apa yang berbahaya bagi kebanyakan orang.
b. Distributive justice dalam islam mengajarkan keadilan. Dimana hak orang miskin berada dalam harta orang kaya. Islam juga mengakui adanya kerja dan perbedaan kepemilikan atau kekayaan. Sedangkan dalam ajaran barat dijelaskan bahwa perbuatan disebut etis bila menjunjung keadilan distribusi barang dan jasa yang berdasar pada konsep fairness.
c. Deontologi dalam islam, merupakan niat baik tidak dapat mengubah yang “haram” jadi “halal”. Walaupun tujuan, niat dan hasilnya baik, namun bila caranya tidak baik tetap tidak baik. Sedangkan dalam ajaran barat deontologi diartikan sebagai tugas atau kewajiban. Keputusan menjadi baik karena memang sesuai dengan kewajiban, dan dianggap buruk karena memang dilarang.
Dari beberapa penjelasan yang telah diungkapkan di atas, sebenarnya antara teori etika dari perspektif ajaran islam dan ajaran barat memiliki maksud yang sama..., hanya saja keduanya nampak menjadi berbeda, hal ini disebabkan karena sudut pandang yang digunakan untuk menilai keduanya juga berbeda, yaitu dari sudut pandang ajaran islam dan sudut pandang dari ajaran barat atau non islam

Selasa, 19 April 2011

ALAM SEBAGAI JANTUNG KEHIDUPAN MANUSIA


Alam sebagai jantung kehidupan manusia....? ya, tentu saja.., karena alam merupakan lingkungan tempat manusia melangsungkan kehidupannya. Dan alam telah menyediakan segala sesuatu untuk kepentingan semua makhluk hidup yang ada, terutama bagi kepentingan manusia. Akan tetapi, apakah manusia selama ini telah memahami alam dengan baik? Dan Bagaimanakah sesungguhnya, manusia menggunakan serta memanfaatkan alam selama ini??Nah.., hal tersebut tentu sangat perlu diperhatikan.
Tetapi yang sangat memperihatinkan, sesungguhnya tidak banyak dari mereka yang mau memperhatikan alam. Sebagian besar dari mereka malah merusak alam. Kebanyakan dari mereka selalu memperlakukan alam dengan seenaknya sendiri, tanpa memikirkan sedikitpun dampak apa yang akan diberikan alam nantinya, padahal dampak tersebut sangat berpengaruh besar bagi kehidupan mereka sendiri. Kurang nya etika serta moral manusia inilah yang menjadi alasan utama manusia dalam memperlakukan alam tanpa menggunakan hati nurani. Tindakan manusia yang seperti ini harus kita lenyapkan, mengingat seberapa pentingnya alam bagi kehidupan manusia.
Dengan memperdalam etika kita sebagai manusia, yang sebagai mana harus mencintai alam, serta menjaga dan juga melestarikannya, paling tidak dengan semuanya itu dapat meminimkan tindakan buruk manusia dalam memperlakukan alam. Kita tahu etika adalah sebagai kebiasaan hidup yang baik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain. Etika dipahami sebagai ajaran yang berisikan aturan tentang bagaimana manusia harus hidup yang baik sebagai manusia.
Etika merupakan ajaran yang berisikan perintah dan larangan tentang baik buruknya perilaku manusia.Kaidah, norma dan aturan tersebut sesungguhnya ingin mengungkapkan, menjaga, dan melestarikan nilai tertentu, yaitu apa yang dianggap baik dan penting. Dengan demikian etika berisi prinsip-prinsip moral yang harus dijadikan pegangan dalam menuntun perilaku.
Dan mengacu pada pemahaman tersebut maka etika lingkungan hidup pada hakekatnya membicarakan mengenai norma dan kaidah moral yang mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam, serta nilai dan prinsip moral yang menjiwai perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam tersebut.Etika lingkungan hidup berbicara mengenai perilaku manusia terhadap alam dan juga relasi di antara semua kehidupan alam semesta, yaitu antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada alam, dan antara manusia dengan makhluk hidup yang lain atau dengan alam secara keseluruhan, termasuk di dalamnya kebijakan politik dan ekonomi yang mempunyai dampak langsung atau tidak langsung terhadap alam.
Pentingnya kelestarian lingkungan hidup untuk masa sekarang hingga masa yang akan datang, secara eksplisit menunjukkan bahwa perjuangan manusia untuk menyelamatkan lingkungan hidup harus dilakukan secara berkesinambungan, dengan jaminan estafet antar generasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian, kehidupan manusia nantinya benar-benar dapat merasakan bagamaimana pentingnya alam bagi kehidupan mereka. Dan setelah itu mereka akan dapat merasakan arti sejati, bahwa alam adalah jantung kehidupan bagi manusia.

Rabu, 05 Januari 2011

GIS for Industries and Disasters




Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas kembali tentang presentasi saya yang berjudul “Penerapan Geographic Information System pada Penanggulangan Bencana dan Emergency”. Pertama – tama saya ucapkan banyak terimakasih kepada : Pak Edy selaku dosen IT for Bussines dan teman – teman semua yang membantu hingga paper dan presentasi saya sukses.

GIS ( Geographic Information System )dalam beberapa tahun terakhir terus berkembang dalam dunia teknologi informasi. Pada saat ini GIS ( Geographic Information System ) banyak digunakan oleh negara industri atau negara – negara maju sehingga GIS ( Geographic Information System ) menjadi salah satu bagian utama dari perindustrian tetapi negara berkembang seperti Indonesia sekarang juga mulai menggunakannya.

GIS ( Geographic Information System ) merupakan salah satu aplikasi dari EIS ( Executive Information System ). EIS sendiri adalah merupakan suatu sistem yang berbasis komputer, yang menyediakan berbagai macam informasi eksekutif. EIS difokuskan untuk membantu para eksekutif untuk memilih informasi secara cepat untuk mengidentifikasikan masalah dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang telah dihasilkan.

Menurut Anon (2001) Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi.Disamping itu, GIS juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.

Sebagai contoh saya akan menjelaskan bagaimana GIS digunakan dalam perindustrian. Apabila kita akan memulai suatu usaha katakanlah usaha pertambangan minyak atau batubara GIS dapat berfungsi membantu mendeteksi potensi – potensi alam sehingga menjadi lebih efesien terhadap tenaga,biaya dan waktu. GIS dapat digunakan sebagai manajemen bencana,Keadaan Indonesia sekarang yang sering dilanda berbagai macam bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir juga sangat membutuhkan adanya aplikasi GIS, guna membantu dalam memanajemen bencana.

Geographic Information System dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
Sistem Manual (analog)
Sistem Otomatis (yang berbasis digital komputer)
Perbedaan yang paling mendasar antara sistem manual dengan sistem otomatis terletak pada cara pengelolaannya. Sistem Informasi manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun , foto udara, laporan statistik dan laporan survei lapangan. Kesemua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat tanpa komputer. Sedangkan Sistem otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistem pengolah data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi.

Ada banyak faktor yang mengaruhi implementasi GIS dalam suatu perkerjaan, sehingga sebelum mengimplemantasikan GIS ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1.Dukungan manajemen
Proyek GIS biasanya dilakukan oleh sebuah instansi atau organisasi. Dukungan dari pimpinan organisasi akan mempengaruhi kalancaran implemntasi GIS dimana tanpa dukungan penuh dari pimpinan akan menyebabkan kecendrungan kegagalan dari implementasi GIS.
2.Keadaan data
Pada awalnya bagian pekerjaan terbesar dari GIS adalah mengkonversi data dari analog ke data digital. Pekerjaan ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga pertimbangan tentang data-data apa saja yang perlu dikonversikan merupakan hal sangat penting.
3.Tenaga kerja (user)
Masalah yang sering dihadapi dalam pengimplementasian GIS adalah kurangnya tenaga kerja yang menjalankan GIS tersebut. Kurangnya tenaga kerja tersebut disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dari tenaga kerja tentang GIS. Oleh karena itu pendidikan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan dalam hal ini.
4.Biaya
Biaya merupakan faktor penentu dalam pengimplentasian GIS. Implementasi GIS membutukan biaya yang sangat besar, khususnya pada pada awal pembentukkannya seperti biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak, biaya pengkonversian data dan lain sebagainya.

Salah satu perangkat yang mendukung kerja dari GIS adalah Global Positioning System ( GPS ) yang merupakan tekhnologi yang dengan cepat dan berakurasi tinggi dapat menunjukkan suatu atau beberapa lokasi dimuka bumi dimanapun kita berada, dapat dimanfaatkan dalam manajemen bencana yang dapat digunakan baik pada fase pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana (rehabilitasi dan rekonstruksi).
Manfaat dari GPS itu sendiri adalah :GPS sebagai Penunjuk Arah Kiblat, GPS sebagai Teman Berkendara, GPS sebagai Pengingat Langkah, GPS sebagai Teman Berolah Raga, GPS sebagai Informasi yang Menghibur. Tetapi GPS juga mempunyai kelemahan yaitu : Kelemahan dari GPS (Global Positioning System) : Saat pertama kali digunakan, GPS menangkap sinyal-sinyal yang dipancarkan dari sejumlah satelit di atas bumi kita. Kadang bila hanya 3 sinyal satelit yang ditangkap, GPS telah dapat digunakan meskipun informasi yang ditampilkan kurang akurat. Oleh sebab itu lah, GPS memakai bandwith layaknya internet via satelit. Walaupun gratis, namun bila kita berada pada suatu tempat dimana jalurnya penuh, kadang sinyal yang diterima putus dan aplikasi gagal menampilkan posisi kita. GPS juga kadang tergantung cuaca. Bila cuaca buruk, sinyal yang tertangkap bisa tidak sempurna.

Senin, 13 Desember 2010

Review Presentasi




Halo pembaca, ini adalah kedua kalinya saya menulis di blog saya. Pada kesempatan ini saya akan menceritakan tentang “RESPON MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN SOFTWARE LINUX DI INDONESIA” yang kebetulan dibahas pada mata kuliah IT for Business yang dipresentasikan oleh salah seorang teman sekelas saya dan Ia juga merupakan teman dekat saya di bangku kuliah. Nama teman saya adalah Robby Oktaviano, pada semester V ini saya mendapatkan mata kuliah IT for Business yang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus wajib diikuti oleh mahasiswa Manajemen. Dimana mata kuliah IT for Business membiasakan kita untuk selalu belajar mempresentasikan sebuah materi dari topik yang telah diberikan oleh dosen pengajar saya, yaitu Bapak Eddy Suprihadi. Beliau menerapkan sistem pembelajaran, dimana kita sebagai mahasiswa untuk selalu aktif di kelas.

Pada minggu kemarin tepatnya pada hari Kamis, 9 Desember 2010 teman saya Robby mempresentasikan topik yang menarik yang perlu kita pahami. Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan baru dalam materi presentasi yang dibawakan oleh teman saya ini. Saya menjadi tahu dan lebih mengerti apa itu Linux? Kelemahan dan kelebihan dari Linux? Macam - macam dari linux? Dan Bagaimana respon Masyarakat terhadap software Linux? Selanjutnya saya akan mereview kembali apa saja yang dibahas oleh teman saya dalam presentasinya. Yang pertama saya akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan open source. Open Source adalah metode pengembangan software yang menyertakan source code, dan mengizinkan pemakaian atau perubahan seperti apapun terhadap source code tersebut. Jadi, open source merupakan cara pengembangan/distribusi software yang membolehkan siapapun memperoleh, mengubah, dan mendistribusi ulang software tersebut. Contohnya adalah Linux, Linux adalah Operating System seperti UNIX, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true-multitasking, virtual memory, shared libraries, demand-loading, proper memory management, dan multiuser.

Linux seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TEX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP. Linux juga merupakan sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat spesial. •Linux, sering juga disebut GNU/Linux, adalah operating sistem yang kompatible dengan Unix, berisi kernel Linux itu sendiri dan sekumpulan lengkap
alat-alat dan program-program lain, yang kebanyakan di bawah naungan proyek GNU dari Free Software Foundation. Tampilan grafis atau Graphical User Interface (GUI) disediakan oleh X Window System beserta kumpulan libraries dan alat-alatnya. Linux memiliki berbagai macam – macam atau sering disebut distro – distro linux yang terdiri atas berikut :Lycoris , Xandros , Linare , Lindows , Debian , Mandrake , Redhat ,Slackware ,Turbolinux ,Knoppix
Sebetulnya masih banyak lagi macam dari Linux bahkan jumlahnya bisa sampai jutaan, tetapi oleh teman saya tidak dibahas semuanya karena waktu yang terbatas. Kelebihan dari Linux itu sendiri adalah tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb : Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech), RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI), Space harddisk 85 MB.

Dan yang terakhir Bagaimana respon masyarakat mengenai Linux? Masyarakat masih terpaku dengan mendarah dagingnya windows. Mindset masyarakat sudah terpaku oleh kemudahan windows dalam system pengoperasiannya. Sebenarnya LINUX tidak kalah mudah dengan operasinya windows, hanya saja LINUX kalah cepat hadirnya dibandingkan windows, sehingga membuat LINUX malas dipelajari oleh masyarakat.

kelebihan dari linux itu sendiri yang saya ketahui kita dapat mendownload aplikasi secara gratis contohnya seperti : open office, vym, Gnucash,dan Gretl.


Pada saat sesi pertanyaan di presentasi ini, tidak dijelaskan mengenai kelemahan dari Linux, sehingga teman saya yang bernama Andreas mengajukan sebuah pertanyaan yaitu, apa saja kelemahan dari Linux itu sendiri? Kemudian dari penyaji memberikan jawaban, bahwa sebenarnya kelemahan dari Linux itu sendiri terletak pada Macam Linux atau biasa disebut dengan Distro Linux yang mempunyai banyak variasi sehingga membingungkan user untuk memilihnya. Pada sesi ini saya juga memberi sedikit masukan mengenai kelebihan dari Linux, kelebihan dari Linux dibandingkan dengan OS lainnya adalah Linux tidak mudah terkena virus dibandingkan dengan OS lainnya.

Setelah sesi tanya jawab berakhir, materi yang dibawakan oleh teman saya direview kembali oleh Pak Eddy. Disini beliau memberikan kesimpulan, saran dan masukan mengenai materi presentasi yang dibawakan sehingga saya menjadi lebih mengerti dan lebih memahami tentang Linux.

Selasa, 30 November 2010

PENTINGNYA IT UNTUK MAHASISWA




Seiring dengan perkembangan jaman, tentunya perkembangan tekhnologi pun semakin pesat.Dengan adanya teknologi semua serba canggih...., serba instan...
Teknologi diperlukan untuk semua kalangan masyarakat, baik anak- anak, orang dewasa, maupun orang tua. Kita sebagai pelajar harus benar- benar mengerti tentang teknologi. Apalagi kita sebagai mahasiswa STIE – MCE yang sudah mengikuti mata kuliah IT for Business, baik sesudah maupun sebelumnya paling tidak kita sudah memiliki dasar dalam mengenal tekhnologi.Sebagai contoh
Internet,Sudah tidak bisa dipungkiri lagi internet memang sudah menjadi bagian hidup dari setiap manusia. Setiap langkah, setiap detik, dan setiap waktu kita tidak bisa lepas dari yang namamya internet. Semua serba ada di internet. Pada zaman dulu memang kita sangat sulit untuk mendapatkan sebuah informasi baik informasi pendidikan, bisnis dan informasi lainnya, tapi berbeda dengan zaman sekarang, sekarang cukup dengan menuliskan berita yang ingin kita cari,langsung kita mendapatkan beritanya pada saat itu juga.Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia belum optimal, di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT. Padahal di Negeri Paman Sam pemanfaatan IT sudah berkembang sangat jauh dibandingkan dengan di Indonesia. Ini menjadi suatu bukti ketertinggalan Bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya. Banyak aspek yang dapat dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia.Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.

IT menjadi sangat penting artinya di kalangan pelajar khususnya mahasiswa karena IT dapat menjadi bekal utama untuk mahasiswa yang telah lulus dan akan memasuki dunia kerja.dimana pada saat ini persaingan dalam dunia kerja yang sangat ketat, akan membuat dan mendorong kita untuk dapat mengenal, mengerti dan memahami IT secara sungguh – sungguh untuk dapat menduduki posisi kerja yang benar – benar kita inginkan. Apabila kita telah mengenal IT secara mendalam tidak akan ada lagi rasa takut yang kita hadapi ketika akan memasuki dunia kerja karena kita telah memiliki salah satu nilai lebih dan salah satu senjata / bekal dalam persaingan dunia kerja, yaitu sudah benar – benar mengerti tentang IT. Selain di dunia pendidikan, IT juga sangat berperan penting di dalam dunia bisnis. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang ingin berbisnis melalui via internet seperti : Facebook, Kaskus, Blog,dll. Dengan adanya internet kita dapat promosi secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya lagi. Contoh lainnya seorang businessman ingin mengetahui kurs dollar saat ini atau harga harga saham yang berlaku, ia hanya cukup mengetahuinya dengan men search di google atau di aplikasi lain yang berhubungan dengan apa yang dia cari. Cukup mudah bukan??Sudah sangat jelas IT memang tidak bisa lepas dari dunia bisnis atau dunia pendidikan. Begitu juga dengan kehidupan kita, IT tidak dapat lepas dari kehidupan kita. Maka dari itu kita semua perlu belajar IT mulai dari sekarang agar kita tidak menyesal nantinya. Karena kita semua tahu bahwa waktu itu tidak dapat diputar kembali.

So We Must learn IT from right now....